pengertian pernikahan menurut syariat islam yaitu

Halo, selamat datang di kasatmata.co.id!

Dalam kehidupan manusia, pernikahan merupakan sebuah ikatan sakral yang memiliki makna mendalam. Berbagai agama dan budaya di dunia memiliki pandangan dan definisi yang beragam mengenai pernikahan, termasuk dalam ajaran Islam. Dalam syariat Islam, pernikahan memegang peranan penting sebagai landasan pembentukan keluarga dan penyaluran hasrat seksual yang sah.

Artikel ini akan mengulas secara komprehensif tentang pengertian pernikahan menurut syariat Islam. Kita akan membahas berbagai aspek, mulai dari definisi, tujuan, syarat, hingga hikmah di baliknya. Dengan memahami esensi pernikahan dalam Islam, diharapkan kita dapat membangun keluarga yang harmonis dan berkah.

Pendahuluan

Pengertian Pernikahan Menurut Bahasa

Secara bahasa, pernikahan berasal dari kata “nikah” dalam bahasa Arab yang berarti “mengawinkan”. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pernikahan diartikan sebagai perkawinan atau ikatan antara seorang pria dan seorang wanita sebagai suami dan istri.

Pengertian Pernikahan Menurut Islam

Dalam syariat Islam, pernikahan didefinisikan sebagai sebuah akad (perjanjian) yang menghalalkan hubungan seksual antara seorang pria dan seorang wanita dengan tujuan membentuk keluarga yang sakinah mawaddah warrahmah (tentram, kasih sayang, dan rahmat).

Tujuan Pernikahan dalam Islam

Tujuan utama pernikahan dalam Islam adalah untuk membentuk keluarga yang harmonis dan berkah. Selain itu, pernikahan juga memiliki beberapa tujuan lain, antara lain:

  • Menjaga diri dari perbuatan zina
  • Menyalurkan hasrat seksual yang sah
  • Membangun generasi penerus yang berkualitas
  • Menciptakan ikatan kekeluargaan dan kekerabatan

Syarat Pernikahan dalam Islam

Agar sebuah pernikahan sah menurut syariat Islam, harus terpenuhi beberapa syarat, yaitu:

  • Adanya ijab (pernyataan dari pihak wali mempelai wanita) dan qabul (penerimaan dari pihak mempelai pria)
  • Adanya dua orang saksi laki-laki atau satu orang saksi laki-laki dan dua orang saksi perempuan
  • Mas kawin yang diberikan oleh mempelai pria kepada mempelai wanita
  • Mahar yang diberikan oleh mempelai wanita kepada mempelai pria (sunnah)

Kelebihan Pernikahan Menurut Syariat Islam

Menjaga Kehormatan

Pernikahan dalam Islam menjaga kehormatan kedua mempelai dengan menghalalkan hubungan seksual di antara mereka. Hal ini mencegah terjadinya perzinahan dan menjaga nama baik keluarga.

Memperoleh Keturunan yang Sah

Keturunan yang diperoleh dari pernikahan yang sah akan diakui secara hukum dan agama. Hal ini memberikan hak dan kewajiban bagi anak-anak yang dilahirkan.

Membangun Keluarga yang Sakinah

Tujuan pernikahan dalam Islam adalah untuk membangun keluarga yang sakinah mawaddah warrahmah. Dengan adanya ikatan pernikahan, suami dan istri saling memiliki dan melengkapi, sehingga tercipta keharmonisan dan kebahagiaan dalam keluarga.

Menghindari Perbuatan Zina

Pernikahan merupakan salah satu cara untuk menghindari perbuatan zina. Dengan menikah, seseorang dapat menyalurkan hasrat seksualnya secara sah dan terhindar dari dosa.

Melestarikan Keturunan

Melalui pernikahan, keturunan dapat dijaga dan dilestarikan. Anak-anak yang dilahirkan dari pernikahan yang sah akan menjadi generasi penerus yang membawa nama baik keluarga.

Memperoleh Pahala

Menikah dalam Islam dijanjikan pahala oleh Allah SWT. Hal ini karena pernikahan merupakan ibadah yang dianjurkan dalam agama Islam.

Memperluas Silaturahmi

Dengan menikah, seseorang akan memperluas silaturahmi dan menambah saudara. Hal ini dapat mempererat ikatan kekeluargaan dan memperkuat hubungan sosial.

Kekurangan Pernikahan Menurut Syariat Islam

Tanggung Jawab yang Besar

Pernikahan membawa tanggung jawab yang besar, baik bagi suami maupun istri. Tanggung jawab tersebut meliputi nafkah, pendidikan anak, dan menjaga keharmonisan keluarga.

Potensi Perceraian

Meskipun pernikahan bertujuan untuk membangun keluarga yang sakinah, namun tidak menutup kemungkinan terjadi perceraian. Perceraian dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti adanya masalah dalam rumah tangga, ketidakcocokan, hingga perselingkuhan.

Konflik Keluarga

Konflik dalam keluarga dapat terjadi karena berbagai hal, seperti perbedaan pendapat, masalah keuangan, atau intervensi dari pihak luar. Konflik yang tidak dikelola dengan baik dapat merusak keharmonisan keluarga.

Kekerasan dalam Rumah Tangga

Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) merupakan salah satu masalah yang dapat terjadi dalam pernikahan. KDRT tidak dapat ditoleransi karena dapat menimbulkan dampak fisik, psikologis, dan emosional yang buruk bagi korban.

Poligami

Dalam syariat Islam, poligami dibolehkan dengan syarat tertentu. Namun, poligami dapat menimbulkan masalah jika tidak dikelola dengan baik, seperti kecemburuan, kesenjangan, dan masalah dalam mendidik anak.

Biaya Pernikahan yang Tinggi

Biaya pernikahan yang tinggi dapat menjadi beban tersendiri bagi pasangan yang ingin menikah. Hal ini terutama berlaku di daerah perkotaan atau bagi pasangan yang menginginkan pernikahan yang mewah.

Pola Pikir Masyarakat

Beberapa masyarakat masih memiliki pandangan negatif terhadap pernikahan, seperti menganggap pernikahan sebagai beban atau hambatan untuk meraih cita-cita. Hal ini dapat memengaruhi keputusan seseorang untuk menikah.

Tabel Pengertian Pernikahan Menurut Syariat Islam

| Aspek | Keterangan |
|—|—|
| Definisi | Akad yang menghalalkan hubungan seksual antara seorang pria dan seorang wanita dengan tujuan membentuk keluarga yang sakinah mawaddah warrahmah |
| Tujuan | Membentuk keluarga, menjaga diri dari zina, menyalurkan hasrat seksual yang sah, membangun generasi penerus yang berkualitas |
| Syarat | Ijab dan qabul, dua saksi, mas kawin |
| Rukun | Ijab, qabul, saksi, mempelai pria, mempelai wanita |
| Hikmah | Menjaga kehormatan, memperoleh keturunan yang sah, membangun keluarga yang sakinah, menghindari perbuatan zina, melestarikan keturunan, memperoleh pahala, memperluas silaturahmi |
| Kelebihan | Menjaga kehormatan, memperoleh keturunan yang sah, membangun keluarga yang sakinah, menghindari perbuatan zina, melestarikan keturunan, memperoleh pahala, memperluas silaturahmi |
| Kekurangan | Tanggung jawab yang besar, potensi perceraian, konflik keluarga, kekerasan dalam rumah tangga, poligami, biaya pernikahan yang tinggi, pola pikir masyarakat |

FAQ

1. Apa saja syarat pernikahan dalam Islam?
2. Sebutkan beberapa tujuan pernikahan menurut syariat Islam.
3. Apa pengertian rukun nikah?
4. Jelaskan hikmah pernikahan dalam Islam.
5. Apa saja kelebihan dan kekurangan pernikahan menurut syariat Islam?
6. Bolehkah poligami dalam Islam?
7. Mengapa biaya pernikahan tinggi?
8. Apa dampak negatif dari pola pikir masyarakat terhadap pernikahan?
9. Bagaimana menghindari konflik keluarga dalam pernikahan?
10. Apa solusi untuk mengatasi kekerasan dalam rumah tangga?
11. Apakah pernikahan dalam Islam hanya untuk tujuan prokreasi?
12. Bagaimana mempersiapkan diri untuk menikah dalam Islam?
13. Apakah menikah merupakan kewajiban dalam Islam?

Kesimpulan

Pernikahan dalam Islam: Fondasi Keluarga yang Berkah

Pernikahan dalam syariat Islam merupakan fondasi yang sangat penting bagi pembentukan keluarga yang sakinah mawaddah warrahmah. Dengan memahami pengertian, tujuan, syarat, dan hikmah pernikahan dalam Islam, kita dapat mempersiapkan diri dengan baik untuk memasuki kehidupan pernikahan yang harmonis dan berkah.

Meskipun pernikahan memiliki kelebihan dan kekurangan, namun dengan pengelolaan yang baik dan sesuai dengan ajaran Islam, pernikahan dapat menjadi sebuah ibadah yang menyenangkan dan membawa kebahagiaan. Oleh karena itu, mari kita senantiasa menjaga dan memuliakan pernikahan sesuai dengan syariat Islam sebagai landasan keluarga yang bahagia dan sejahtera.

Kami berharap artikel ini dapat memberikan pemahaman yang komprehensif tentang pengertian pernikahan menurut syariat Islam. Jika Anda memiliki pertanyaan atau membutuhkan informasi lebih lanjut, silakan hubungi kami melalui formulir kontak yang disediakan di kasatmata.co.id.

Terima kasih telah berkunjung ke kasatmata.co.id. Semoga bermanfaat!

Kata Penutup

Sekian artikel tentang pengertian pernikahan menurut syariat Islam yang dapat kami sampaikan. Kami menyadari bahwa artikel ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat kami hargai demi perbaikan kualitas artikel kami di masa mendatang.

Kami berharap artikel ini bermanfaat bagi Anda dan dapat menambah wawasan Anda tentang pernikahan dalam Islam. Silakan bagikan artikel ini kepada teman, keluarga, atau siapa saja yang Anda rasa membutuhkan informasi ini.

Terima kasih atas kunjungan Anda ke

About administrator

Check Also

yang bukan merupakan tujuan promosi menurut sistaningrum adalah

Kata Pengantar Halo, selamat datang di kasatmata.co.id. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas topik …